Tips Mempercepat Windows
Windows masih menjadi OS (operating sistem) paling banyak digunakan berdasarkan grafik di tahun 2022 berikut
Bagi pemilik komputer atau laptop dengan kategori high-end
tentu saja windows 10 cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari. Lain halnya dengan perangkat yang memiliki processor hemat (daya maupun harga), maupun perangkat yang sudah lama. Keluhan seperti lemot, cepat panas, dan lain-lain tentu saja membuat tidak nyaman. Berikut tips optimasi windows yang bisa dilakukan
1. Kurangi Aplikasi Startup
Aplikasi yang menyala di awal sangat berefek pada “lemot” laptop atau PC. Cara kita mengetahui dapat menggunakan task manager. Mengakses task manager ada beberapa cara
Cara | Keterangan |
---|---|
shortcut | Ctl+Alt+Dell pilih task manager |
win +R | +R ketik taskmgr |
taskbar | Klik kanan pada taskbar , pilih task manager (tidak berlaku W11) |
Setelah terbuka, pilih tab startup
→status
. Pilih aplikasi yang tidak diperlukan menyala sejak awal klik kanan
→disable
.
Aplikasi yang tidak diperlukan antara lain
OneDrive
,Ms Edge
,Ms Teams
,Cortana
,AcroTray
). Aplikasi lainnya bisa dilakukan percobaan sendiri.
2. Disable Services
Selain aplikasi yang menyala di awal, service atau program di belakang layar juga mempengaruhi kinerja laptop atau PC.
Cara | Keterangan |
---|---|
win +R | +R ketik services.msg Klik OK |
Kemudian pilih service yang tidak diperlukan untuk dihentikan
Caranya : klik kanan
-> Properties
-> startup type : disabled
-> stop
Berikut adalah daftar service yang aman untuk di disable
No | Service | Fungsi |
---|---|---|
1 | Diagnostic Policy Service | Diagnosa secara otomatis suatu error atau kesalahan yang sedang terjadi pada suatu komputer/laptop |
2 | IP Helper | Helper pada IPv6. Biasanya tidak digunakan |
3 | Office Software Protection | Software proteksi dari Ms. Office |
4 | Offline Files | Cache file |
5 | Plug and Play | Menjalankan otomatis file di Flashdisk/CD |
6 | Performance Logs & Alerts | Mencatat performa dan Alert Events |
7 | Print Spooler | Jika PC/laptop tidak digunakan utk print, disable saja |
8 | Program Compatibility Assistant Service | Compability mode. Hampir tidak pernah digunakan |
9 | Remote Desktop Service | Sering pakai teamviewer? Remote desktop? Jika tidak, bisa disable |
10 | Remote Registry | Sama dengan nomor 9 |
11 | Secondary Logon | Jika membutuhkan login pakai user kedua |
12 | Smart Card | Smart Card? Pernah dengar? Berarti tidak pernah dipakai. Disable saja |
13 | System Event Notification Services | Services ini berfungsi untuk memberikan pemberitahuan mengenai jaringan dan maintenence |
14 | Task Scheduler | Perintah terjadwal, seperti update dll. Agak penting sih, tapi silakan saja. |
15 | Windows Event Log | Pencatat kejadian, error dsb. |
16 | Windows Search | Cari file jadi lebih cepat (pada laptop canggih). Kalau laptop lemot, mending disable |
17 | Windows Update | Kadang tetap berjalan sendiri walaupun sudah disable |
3. Disable telemetry
Disable telemetry sepertinya cukup rumit, oleh karena itu bisa dengan menjalankan script dengan download di sini
Setelah didownload, buka dengan klik 2 kali sehingga muncul
Catat nama drivenya E:
untuk perintah berikutnya. Kemudian buka powershell
dengan cara klik tombol:
+X Lalu klik Powershell (Admin)
Copy per baris perintah berikut, lalu klik enter setiap barisnya
|
|
Setelah muncul tampilan windows debloater pilih disable telemetry
, disable cortana
, uninstall OneDrive
(jika tidak pernah dipakai)
Langkah terakhir adalah restart
4. Pause windows update
Windows update juga merupakan salah satu fitur yang memberatkan pada perangkat dengan spesifikasi rendah. Buka folder TOOLS-W10
serperti ini. Buka folder WuMan10_Portable
lalu jalankan file Wu10man.exe
Pilih tab Pause update
lalu pilih tanggal yang jauh (2024 atau 2025) → save
5. Ganti HDD ke SSD
Salah satu faktor paling berpengaruh adalah kecepatan baca tulis data pada hardisk (media penyimpanan). Hardisk yang lambat akan nampak selalu 100%
dalam statusnya. Untuk mengatasi hal tersebut tidak banyak upaya yang bisa dilakukan selain mengganti hardware ke SSD (Solid State Drive) atau Hardisk yang tidak ada piringannya /bagian berputar. Langkah pengecekannya cukup mudah, nyalakan komputer atau laptop, lalu segera ketik kombinasi keyboard:
+R ketik
taskmgr
Tunggu hingga 2-3 menit. Jika masih relatif tinggi berarti memang ada kendala pada hardisk.
Bandingkan dengan hasil pengecekan setelah menggunakan SSD (30 detik setelah start up)
Tertarik ganti ke SSD? [Simak Penjelasan SSD di sini] (https://youtu.be/WLQJSj88V8Q)
Bagi yang laptopnya cukup tua/lawas dan memiliki CD/DVD, bisa memanfaatkan
DVD Caddy
sebagai slot tambahan SSD. Jadi tidak perlu buang HDD lama.
- Pastikan ukuran Caddy sesuai dengan ketebalan (12mm atau 9mm)
- SSD paling umum adalah SATA, jika ada slot NVME silakan manfaatkan. Jangan salah beli tipe SSD
6. Penutup
Demikian langkah yang sering saya lakukan untuk meningkatkan performa laptop atau PC yang memiliki keterbatasan resources . Idealnya umur laptop dengan generasi core core i3, i5, i7
digunakan selama 5-6 tahun. Laptop yang sedang digunakan menulis artikel ini berumur 11 tahun. Sungguh jauh dari ideal. Satu lagi saran
Beli laptop sesuai kebutuhan.
- Jika suka kecil ringan pilih celeron tapi sejak baru pun sudah sangat terbatas kemampuannya.
- Jika butuh powerfull pilih core i5 ke atas. Walaupun bekas (dibawah 5 tahun), performa masih terjaga